Kamis, 07 November 2013

Desain Pemodelan Grafik

DESAIN PEMODELAN GRAFIK


     Secara harafiah jika diartikan kata per kata desain permodelan grafik terdiri dari tiga, desain berarti  kerangka bentuk atau rancangan, kemudian pemodelan yang diambil dari kata dasar model berarti pola (contoh, acuan, ragam, dsb) dr sesuatu yg akan dibuat atau dihasilkan dan dapat juga diartikan sebagai barang tiruan yg kecil dng bentuk (rupa) persis spt yg ditiru, dan yang terakhir adalah grafik, dapat diartikan sebagai lukisan pasang surut suatu keadaan dng garis atau gambar, tetapi dalam hal ini grafik yang dimaksud adalah grafik komputer yakni bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gamabar secara digital. Grafik komputer juga serinng dikenal dengan istilah visualisasi data. . Sehingga dapat ditarik satu definisi bahwa desain pemodelan grafik adalah  desain pemodelan grafik adalah tata cara menbuat / merancang sebuah gambar baik itu 2D atau 3D yang dimulai dari sebuah titik lalu garis dan garis melengkung yang dibentuk sedemikian hingga sehingga menjadi sebuah objek atau grafik yang bisa bergerak seperti keinginan kita menggunakan perangkat lunak komputer.
Desain pemodelan grafik menggunakan bantuan perangkat lunak komputer. Pemodelan grafik yang kita kenal adalah grafik computer 2D, 3D, pemrosesan citra, dan pengenalan pattern. Desain pemodelan grafik juga di aplikasikan pada berbagai bidang kehidupan seperti :
– Peta digital
– Kesehatan
– Perancangan objek
– System multimedia
– Presentasi grafik
– Presentasi saintifik
– Pemrosesan citra, dan
– Simulasi.
Jika berbicara mengenai desain pemodelan grafik tentunya kita berbicara mengenai visualisasi atapun grafis dari sebuah gambar. Kualitas dari sebuah gambar yang diolah memiliki 2 type yaitu bitmap dan vektor.

Vektor

Vector adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang disebut vector. Kumpulan dari beberapa garis dan kurva ini akan membentuk suatu obyek atau gambar. Pada gambar vector, apabila di perbesar maka gambar tersebut tidak akan pecah. Hal ini dikarenakan gambar vector menggabungkan titik dan garis untuk menjadi sebuah obyek,sehingga gambar tidak akan pecah biarpun diperbesar atau diperkecil. Vector menampilkan sebuah gambar berdasarkan perhitungan koordinar geometris gamabar tersebut. Tampilan gambar vector walaupun bersifat relative lebih kaku dari pada tampilan birmap akan tetapi kaulitasnya tidak bergantung pada resolusi gambar.
Contoh teknologi dari penggunaan gambar vector adalah salah satunya pembuatan stiker/cutting sticker. Berbeda dengan bitmap dimana program program yang dimilikinya sebagian besar dipusatkan untuk pengeditan sedangkan pada program aplikasi vector diperuntukkan untuk gambar dengan tepi yang tajam dan pembuatan gambar dari awal. Pada pembuatan cutting sticker terdapat alat yang di koneksikan dengan computer yang nantinya user akan menggunakan aplikasi vector seperti CorelDraw untuk membuat gambar berbasis vector setelah itu mesin cutting sticker akan mencetak hasil buatan kita tersebut.

Bitmap

Bitmap adalah representasi dari citra grafis yang terdiri daei susunan titik yang tersimpan di memori computer. Bitmap merupakan kategori grafik kaya warna dan tersusun dari pixel pixel yang kita sebut sebagai resolusi. File gambar dengan resolusi lebih jernih maka memiliki ukuran file yang jauh leih besar juga. Bitmap sangat tergantung pada besaran resolusi. Semakin besar resolusi suaru gambar bitmap maka semakin baik kualitas dan ukuran filenya. Perbedaannya dengan gambar vector adalah, pada bitmap apabila gambar di perbesar maka kualitas gambar nya akan pecah. Hal ni dikarenakan bitmap terbentuk dari pixel pixel yang memiliki warna tertentu. Semakin banyak jumlah dalam suatu gambar maka gamabar yang dihasilkan akan semakin bagus. Beebrapa teknologi yang menggunakan prinsip bitmap adalah salah satunya pencetakan foto digital. Sebagai contoh kita gunakan salah satu aplikasi grafis bitmap seperti Adobe Photoshop. Pada Adobe Phtoshop kita dapat mengedit photo sesuai dengan keinginan kita. Kita bisa mengatur brightness atau pun darkness pada foto yang kita edit sehingga hasilnya dapat sesuai dengan keinginan kita. Selain itu juga kita bisa memperhalus gambar agar semakin indah dilihat. Itulah salah satu keunggulan teknologi Bitmap. Contoh lain dari aplikasi bitmap adalah Microsoft Photo Editor, Macromedia Fireworks dan lain sebagainya. Semua program tersebut menawarkan kemudahahn dan kelengkapan fiturnya.

 Kelebihan dan kekurangan grafis vektor dan bitmap :

  • Kelebihan Grafis Vektor
~ Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien
~Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya
~Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda
~ Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan
  • Kekurangan Grafis Vektor
~Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap
  • Kelebihan Grafis Bitmap
~ Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
~ Dapat menghasilkan objek gambar bitmap darionjek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan
  • Kelemahan Grafis Bitmap
~ Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.
~ Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah

Proses yang dilakukan dalam desain pemodelan grafik

1.) Klipping.
Klipping adalah pemotongan suatu objek dengan bentuk tertentu.
Alasannya dilakukan Klipping adalah:
  -Menghindari perhitungan koordinat pixel yang rumit.
  -Interpolasi parameter.
Sarana pemotong objek disebut jendela Kliping
Fungsi jendela kliping adalah untuk mengidentifikasi objek yang akan di kliping dan memastikan bahwa data yang diambil hanya terletak didalam jendela kliping
-bentuk jendela Kliping :
Segi Empat, Segi Tiga
Lingkaran atau Elips
Polygon dan lain – lain.
Kondisi garis terhadap jendela Kliping:
Invisible : Tidak kelihatan, terletak diluar jendela Kliping.
Visible : terletak didalam jendela Kliping
Halfpartial : Terpotong sebagian oleh jendela kliping
Fullpartial : Terpotong penuh oleh jendela Kliping.

2).Translasi
Translasi adalah suatu pergerakkan / perpindahan semua titik dari objek pada suatu jalur lurus sehingga menempati posisi baru.
Jalur yang direprestasikan oleh vector tersebut disebut translasi atau vector geser
Rotasi
Rotasi adalah mereposisi semua titik dari objek sepanjang jalur lingkaran dengan pusat pada titik pivot.
X’ =X COS (O)-Y SIN (O)
Y’ =X SIN (O) +Y COS (O)

3.)Skala
Penskalaan koordinat dimaksud untuk menggandakan setiap komponen yang ada pada objek secera scalar. Keseragaman penskalaran berarti skala yang digunakan sama untuk semua komponen objek.
Setelah kita mengetahui bagaimana cara – cara dasar mengedit atau memanipulasi sebuah objek menjadi sebuah gambar yang kita inginkan, maka selanjutnya yang jadi masalah adalah bagaimana cara menggerakkan gambar tersebut menjadi sebuah animasi yang bisa bergerak dan dapat mengeluarkan suara.
Sebelum kita masuk kedalam sebuah Animasi yang dapat bergerak dan mengeluarkan suara maka, kita harus dapat membuat sebuah gambar awal atau sebuah gambar karakter yang akan kita gerakkan dalam animasi tersebut. Banyak software yang bisa membuat gambar karakter awal animasi tersebut seperti CorelDraw,Paint,PhotoShop, 3D max dan lain sebagainya. Kita dapat menggunakan pengertian – pengertian yang telah saya jabarkan diatas untuk mengedit,memperbesar,memotong dan lain sebagainya gambar yang akan kita buat.
Setelah jadi gambar tersebut maka gambar tersebut akan dapat digerakkan dan diberi suara dengan software yang dapat digunakan adalah 3D Max,Flas Macromedia dan lain sebagainya. Dalam membuat animasi.
Dalam kasus nyata desain pemodelan grafik dapat diterapkan dalam berbagai hal, seperti salah satunya untuk membantu seorang photographer memberikan efek pada hasil potonya, dalam hal ini pasti digunakan software yang berbasis Bitmap. Kenapa demikian?? Dikarenakan suatu foto atau gambar bisa direpresentasikan dengan format bitmap dalam ribuan titik warna-warni yang membentuk suatu pola. Dengan adanya software tersebut seorang photographer melakukan olah ulang atau retouching pada foto atau gambar sehingga gambar yang dihasilkan bisa seperti yang dikehendaki dengan efek visual yang menarik dan tidak monoton.